Langsung ke konten utama

HIPER TEXT MARKUP LANGUAGE

Selamat Siang smartpeople ....
Kali ini saya akan sharing materi tentang HTML (Hyper Text Markup Language), baiklah yang akan saya bahas petama adalah tentang sejarah HTML.
  • Sejarah HTML (Hyper Text Markup Language)
Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.

Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
  • Tag - Tag HTML
ELEMEN
Element itu isi dari tag yang berada diantara tag pembuka dan tag penutup, termasuk tag itu sendiri dan atribut yang dimilikinya (jika ada). Pada contoh dibawah,  “<i> Semangat Wisuda 2019 </i>” merupakan element i. Element tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain.

ATRIBUT
Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan kepada tag untuk meanpilkan link atau sebuah situs. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna dari text, besar huruf dari text, dll. Href merupakan nama dari atribut, tidak semua tag membutuhkan atribut.

HEADING
Heading atau lebih tepatny tag Heading merupakan tag khusus yang disediakan oleh HTML untuk membuat sebuah judul pada teks dalam sebuah halaman web. tag Heading secara default ditampilkan oleh browser dengan ukuran lebih besar dan lebih tebal (bold) dari teks biasa. Tidak hanya sekedar untuk memberikan penampilan yang lebih tegas dan penekanan, tag Heading juga sangat penting dalam kaitannya dengan teknik Search Engine Optimization (SEO). Tag Heading dalam HTML terdiri dari 6 tingkatan berdasarkan tingkat penting dan ukurannya. tag Heading tersebut adalah <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5> dan <h6>. Tag h1 memiliki ukuran paling besar, sedangkan tag h6 memiliki ukuran paling kecil.

PARAGRAPHS
Sebuah paragraf di HTML ditandai dengan pasangan tag <p> dan tag </p>. Tag <p> menyatakan awal suatu paragraf sedangkan akhir paragraf ditandai dengan tag </p>. Memang kita bisa mengakhiri paragraph dengan tidak menggunakan tag </p> tetapi saya menyarankan untuk tetap menggunakan tag penutup </p>.

HTML STYLE
Style itu digunakan untuk memberikan konten gaya penampilan yang bagus.

HTML FORMATTING
HTML Formatting adalah tag html yang berfungsi mengubah bentuk tampilan dari teks. dengan menggunakan tag html ini kita bisa membentuk teks seperti tebal, miring, garis bawah, teks berpangkat, dll

COMMENTS
Untuk membuat komentar di HTML, kita menggunakan awalan <!– dan penutup –>. Agar lebih mudah dipahami,Tag komentar ini juga akan berlaku selama belum di temukan tag penutup.

COLORS
     Untuk memberikan warna pada tulisan/teks.
LINKS
Membuat link menuju ke halaman lain, HTML link adalah kata, sekumpulan kata, ataupun gambar yang apabila di-klik akan menuju ke dokumen/halaman lain atau bagian lain dari dokumen/halaman yang sama.

IMAGES
Tag Image digunakan untuk menampilkan gambar kedalam halaman web, menggunakan <img>, src adalah singkatan dari source, merupakan atribut yang berisi alamat dari gambar yang akan ditampilkan.

TABLES
Untuk membuat tabel di HTML, kita membutuhkan setidaknya 3 tag, yaitu tag <table>, tag <tr>, dan tag <td>:
a.    Tag <table> digunakan untuk memulai tabel
b.    Tag <tr> adalah singkatan dari table row, digunakan untuk membuat baris dari tabel.
c.    Tag <td> adalah singkatan dari table data, digunakan untuk menginput data ke tabel.
LISTS
List adalah elemen yang digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk list. Biasanya digunakan untuk membuat menu.

UNORDERED LIST
Sementara untuk list yang tidak terurut, biasanya menggunakan simbol-simbol.
Cara membuatnya menggunakan tag <ul> (unordered list). Ia juga memiliki anak yang sama seperti <ul>.

ORDERED LIST
Ordered list adalah sebuah list yang terurut. List ini ditandai dengan angka atau huruf di depannya sebagai penanda bahwa list ini terurut.
Ordered list dibuat dengan tag <ol>. Tag ini memiliki anak berupa tag untuk membuat item list yaitu <li> (list item).

DEFINITION LIST
List ini digunakan untuk menampilkan deskripsi/penjelasan. Contohnya seperti kamus. Tag unutuk membuat description list adalah <dl> (data list). Dalam tag ini terdapat tag <dt> (data term) dan <dd> (data description).

NESTED LIST
List juga dapat dibuat di dalam list, misalkan kita ingin menggabungkan ordered list dengan unordered list. Caranya, list yang di dalam ditulis di dalam tag <li>.

IFRAMES
HTML <iframe> element digunakan untuk merepresentasikan konteks jelajah dari sebuah dokumen atau file lain untuk dimasukkan (embed) dalam dokumen yang bersangkutan, <iframe> element sering digunakan untuk menyisipkan konten dari website lain, contohnya menyisipkan script iklan dari website pihak ketiga, memasukkan widget atau aplikasi tertentu, dan memasukkan video dari sumber lain (seperti Youtube, Vimeo dan sejenisnya).

JAVASCRIPT
The <script> tag digunakan untuk mendefinisikan script (JavaScript) .
The <script> elemen baik berisi pernyataan scripting atau menunjuk ke sebuah file script eksternal melalui src atribut.
penggunaan umum untuk JavaScript yang manipulasi gambar, validasi form, dan perubahan dinamis konten.
script di bawah ini menulis Hello Kelas Desain Web! ke elemen HTML dengan id="demo" .
FILE PATHS
HTML File Paths menggambarkan lokasi file dalam struktur folder situs web.  HTML File Paths digunakan saat menghubungkan ke file eksternal seperti :
a.    Halaman web
b.    Gambar
c.    Style sheets
d.    JavaScripts
HEAD
Elemen <head> adalah wadah penampung untuk semua elemen <head>. Elemen <head> wajib memasukkan elemen <title> kedalam dokumen, dan bisa juga memasukkan beberapa elemen lain seperti <script>, <style>, <meta>, dan lain-lain.

LAYOUT
Elemen Tata Letak HTML
Situs web sering menampilkan konten dalam beberapa kolom (seperti majalah atau koran). HTML5 menawarkan elemen semantik baru yang menentukan bagian-bagian berbeda dari halaman web:
<header> - Menentukan header untuk dokumen atau bagian
<nav> - Menentukan penampung untuk tautan navigasi
<section> - Mendefinisikan bagian dalam dokumen
<article> - Menentukan artikel mandiri independen
<aside> - Mendefinisikan konten selain konten (seperti sidebar)
<footer> - Menentukan footer untuk dokumen atau bagian
<details> - Menentukan detail tambahan
<summary> - Menentukan heading untuk elemen <details>

Teknik Tata Letak HTML
Ada empat cara berbeda untuk membuat tata letak multikolumn. Setiap jalan memiliki kelebihan dan kekurangannya:
Tabel HTML (tidak disarankan)
Properti float CSS
CSS flexbox
Kerangka CSS


RESPONSIVE
Apa itu Desain Web Responsif?
Desain Web Responsif adalah tentang menggunakan HTML dan CSS untuk secara otomatis mengubah ukuran, menyembunyikan, mengecilkan, atau memperbesar, situs web, agar terlihat bagus di semua perangkat (desktop, tablet, dan ponsel).
Mengatur Area TampilaN

Saat membuat halaman web yang responsif, tambahkan elemen <meta> di semua halaman web Anda.

Gambar Responsif

Gambar responsif adalah gambar yang diskalakan dengan baik agar sesuai dengan ukuran browser apa pun. Menggunakan Properti lebar, jika properti lebar CSS disetel ke 100%, gambar akan responsif dan ditingkatkan ke atas dan ke bawah.

COMPUTERCODE
HTML <code> Untuk Kode Komputer
Elemen HTML <code> mendefinisikan sebuah fragmen kode komputer. Teks yang dikelilingi oleh tag <code> biasanya ditampilkan di font default monospace browser. Perhatikan bahwa elemen <code> tidak mempertahankan spasi ekstra dan jeda baris.

ENTITIES
Entitas HTML
Karakter yang dicadangkan dalam HTML harus diganti dengan entitas karakter.
Karakter yang tidak ada di keyboard Anda juga dapat diganti oleh entitas.

Entitas HTML
Beberapa karakter dicadangkan dalam HTML.
Jika Anda menggunakan tanda-tanda kurang dari (<) atau lebih besar dari (>) di teks Anda, browser mungkin mencampurnya dengan tag.
Entitas karakter digunakan untuk menampilkan karakter yang dipesan dalam HTML.
Entitas karakter terlihat seperti ini:

&entity_name;
OR
&#entity_number;

Untuk menampilkan tanda kurang dari (<) kita harus menulis: & lt; atau <
Keuntungan menggunakan nama entitas: Nama entitas mudah diingat.
Kerugian menggunakan nama entitas: Browser mungkin tidak mendukung semua nama entitas, tetapi dukungan untuk angka itu bagus.

SYMBOL
Untuk menambahkan simbol ke halaman HTML, Anda dapat menggunakan nama entitas HTML. Jika tidak ada nama entitas, Anda dapat menggunakan nomor entitas, desimal, atau referensi heksadesimal.

CHARSET
Untuk menampilkan halaman HTML dengan benar, browser web harus tahu set karakter mana (pengkodean karakter) yang akan digunakan.
Apa itu Pengodean Karakter?
ASCII adalah standar pengkodean karakter pertama (juga disebut set karakter). ASCII mendefinisikan 128 karakter alfanumerik berbeda yang dapat digunakan di internet: angka (0-9), huruf Inggris (A-Z), dan beberapa karakter khusus seperti! $ + - () @ <>.
ANSI (Windows-1252) adalah kumpulan karakter Windows asli, dengan dukungan 256 kode karakter yang berbeda. ISO-8859-1 adalah karakter default yang ditetapkan untuk HTML 4. Kumpulan karakter ini juga mendukung 256 kode karakter yang berbeda.Karena ANSI dan ISO-8859-1 sangat terbatas, HTML 4 juga mendukung UTF-8. UTF-8 (Unicode) mencakup hampir semua karakter dan simbol di dunia. Pengkodean karakter default untuk HTML5 adalah UTF-8.

Atribut charset HTML
Untuk menampilkan halaman HTML dengan benar, browser web harus mengetahui set karakter yang digunakan di halaman.
Ini ditentukan dalam tag <meta>:
Untuk html4 :
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;charset=ISO-8859-1">
Untuk html5 :
<meta charset="UTF-8">

Character Set ASCII
Set Karakter ASCII
ASCII menggunakan nilai dari 0 hingga 31 (dan 127) untuk karakter kontrol.
ASCII menggunakan nilai dari 32 hingga 126 untuk huruf, angka, dan simbol.
ASCII tidak menggunakan nilai dari 128 hingga 255.

  
Character Set Latin-1 atau ISO/IEC 8859-1
Set Karakter ISO-8859-1
8859-1 identik dengan ASCII untuk nilai dari 0 hingga 127.
8859-1 tidak menggunakan nilai dari 128 hingga 159.
8859-1 identik dengan UTF-8 untuk nilai dari 160 hingga 255.

Character Set UTF-16 dan UCS-2
UTF-16 (16-bit Unicode Transformation Format) adalah suatu pengkodean karakter Unicode yang mampu mengkodekan 1,112,064 angka (disebut code point) dalam jangkauan kode Unicode dari 0 sampai 0x10FFFF. Pengkodean ini adalah sebuah "variable-width encoding" karena code point itu dikodekan dengan satu atau dua code units16-bit .
Universal Character Set UCS-2 (2-byte) mirip dengan pengkodean karakter yang sekarang digantikan oleh UTF-16 versi 2.0 sebagai standar Unicode pada bulan Juli 1996.[2]Menghasilkan format dengan panjang tetap (fixed-length format) hanya menggunakan code point sebagai unit kode 16-bit dan membuahkan hasil yang tepat sama dengan UTF-16 untuk 97% (63.488; bukan 65.536) dari seluruh code point dalam jangkauan 0-0xFFFF, termasuk semua karakter yang telah diberi nilai saat itu.

Character Set UTF-32 dan UCS-4
UTF-32 secara resmi menjadi bagian dari Unicode standar pada versi 3.1.0 yang dipublikasikan tahun 2001, sistem encoding ini sama dengan yang digunakan pada UCS-4 (4-byte Universal Character Set) – didefinisikan oleh ISO 10646, yang sudah terlebih dahulu diperkenalkan.
Angka 32 pada UTF berarti 32 bit dan 4 pada UCS berarti 4 byte, yang dapat diartikan bahwa space yang digunakan untuk menyimpan suatu karakter adalah 4 byte atau 32 bit.

Character Set dan Character Encoding UTF-8
Set Karakter UTF-8
UTF-8 identik dengan ASCII untuk nilai dari 0 hingga 127.
UTF-8 tidak menggunakan nilai dari 128 hingga 159.
UTF-8 identik dengan ANSI dan 8859-1 untuk nilai dari 160 hingga 255.
UTF-8 berlanjut dari nilai 256 dengan lebih dari 10.000 karakter yang berbeda.

URL Encoding
HTML Uniform Resource Locators
URL adalah kata lain untuk alamat web. URL dapat terdiri dari kata-kata (w3schools.com), atau alamat Internet Protocol (IP) (192.68.20.50).
Kebanyakan orang memasukkan nama saat berselancar, karena nama lebih mudah diingat daripada angka.
URL - Uniform Resource Locator
Browser web meminta halaman dari server web dengan menggunakan URL.
Uniform Resource Locator (URL) digunakan untuk menangani dokumen (atau data lain) di web.
Alamat web seperti https://www.w3schools.com/html/default.asp mengikuti aturan sintaks ini:
scheme://prefix.domain:port/path/filename
Penjelasan:
skema - mendefinisikan jenis layanan Internet (paling umum adalah http atau https)
prefix - mendefinisikan awalan domain (default untuk http adalah www)
domain - mendefinisikan nama domain Internet (seperti w3schools.com)
port - mendefinisikan nomor port di host (default untuk http adalah 80)
path - mendefinisikan path di server (Jika dihilangkan: direktori root dari situs)
namafile - mendefinisikan nama dokumen atau sumber daya
Pengodean URL
URL hanya dapat dikirim melalui Internet menggunakan set karakter ASCII. Jika URL berisi karakter di luar set ASCII, URL harus dikonversi.
Penyandian URL mengubah karakter non-ASCII ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui Internet.
Enkode URL menggantikan karakter non-ASCII dengan "%" diikuti dengan digit heksadesimal.
URL tidak boleh berisi spasi. Pengkodean URL biasanya menggantikan spasi dengan tanda plus (+), atau% 20.

Form
Sebuah form dalam HTML harus berada di dalam tag form, yang diawali dengan <form> dan diakhiri dengan </form>. Tag form akan membutuhkan beberapa atribut untuk dapat berfungsi dengan seharusnya.
Atribut pertama adalah action, yang berfungsi untuk menjelaskan kemana data form akan dikirimkan. Biasanya nilai dari atribut action ini adalah alamat dari sebuah halaman PHP yang digunakan untuk memproses isi data form.
Atribut kedua adalah method, yang berfungsi untuk menjelaskan bagaimana data isian form akan dikirim oleh web browser. Nilai dari atribut method ini bisa berupa get atau post.

Form Elemen
Bab ini menjelaskan semua elemen formulir HTML.
Elemen <input>
Elemen formulir yang paling penting adalah elemen <input>.
Elemen <input> dapat ditampilkan dalam beberapa cara, tergantung pada atribut type.

Input Type
Bab ini menjelaskan berbagai jenis input untuk elemen <input>.
Teks Jenis Input
<input type = "text"> mendefinisikan bidang input teks satu baris.

Input Atribut
Didalam input atribut ada beberapa jenis inputan antara lain :
·         Atribut nilai
·         Atribut Read-only
·         Atribut Disable
·         Atribut Ukuran
·         Atribut Max-Length
Atribut Nilai
Atribut nilai menentukan nilai awal untuk bidang input.

Atribut Read-Only
Atribut yang hanya bisa dibaca
Atribut readonly menentukan bahwa field input hanya bisa dibaca (tidak dapat diubah).

Atribut Disable
Atribut disable menetapkan bahwa field input dinonaktifkan. Bidang input yang dinonaktifkan tidak dapat digunakan dan tidak dapat diklik, dan nilainya tidak akan dikirim saat mengirimkan formulir.

Atribut Ukuran
Atribut ukuran menentukan ukuran (dalam karakter) untuk bidang input.

Atribut Max-Length
Atribut maxlength menentukan panjang maksimum yang diizinkan untuk bidang input.
  • HTML5

Tentang HTML 5
New Elements dan Semantic Tag

Elemen <article>
article merupakan tag yang ditulis sebagai element HTML dalam format <article>..</article>, digunakan untuk memberi mark up sebuah independent content, artinya element itu dapat berdiri sendiri sebagai sebuah konten utuh yang tidak terikat dengan konten lain (element lain). Contoh: sebuah postingan blog, komentar blog, postingan forum, sebuah review item tertentu, berita atau sebuah interaktif widget dapat ditulis dan diapit menggunakan element <article> </article> .

Elemen <aside>
aside artinya disamping yang menunjukkan bersebelahan. Element aside digunakan untuk merepresentasikan sebuah bagian halaman (seksi) yang berkaitan dengan konten disekitar element aside itu sendiri.

Elemen <bdi>
bdi adalah kepanjangan dari Bi-Directional Isolation yang berarti isolasi dua arah.HTML element <bdi> digunakan untuk mengisolasi diri terhadap arah tulisan yang mungkin berbeda dari element lain di sekitarnya.

Elemen <detail>
HTML <details> merupakan element interaktif yang digunakan untuk menentukkan rincian (detail) konten tambahan yang dapat ditampilkan atau disembunyikan oleh user.Secara default, teks atau konten pada details element tidak akan ditampilkan pada jendela browser kecuali attribute open disebutkan pada details element tersebut.

Elemen <dialog>
HTML <dialog> tag digunakan untuk merepresentasikan kotak dialog yang akan muncul untuk mendapatkan perhatian dan interaksi dengan user.Element <dialog> dimaksudkan untuk mempermudah pembuatan jendela popup dan modal dialog pada sebuah halaman web yang kebanyakan dibuat oleh script (JavaScript).

ELEMEN <figcaption>
HTML <figcaption> element merepresentasikan sebuah judul (caption) untuk <figure> element. Contohnya, sebuah gambar seringkali terdapat catatan (judul) yang mewakili atau memberi keterangan pada gambar tersebut. Elemen <figcaption> dapat digunakan untuk memarkup judul atau keterangan dari gambar tersebut.

ELEMEN <figure>
<figure> element digunakan untuk merepresentasikan konten tersendiri (self-contained, seperti sebuah kalimat lengkap), contohnya sebuah ilustrasi, diagram, foto, video, skema, deretan kode (code listings) dan lain sebagainya.<figure> element digunakan untuk meng-group blok konten yang dapat dipindahkan posisinya dari blok utama sebuah dokumen tanpa mempengaruhi arti dari induk dokumen.

ELEMEN <footer>
HTML <footer> element merepresentasikan sebuah catatan kaki (bagian kaki / footer) untuk elemen yang menaunginya (berada di dalamnya), seperti catatan kaki pada sebuah <article> element, <section> element, catatan kaki untuk induk dokumen (<body> element) dan lain sebagainya.

ELEMEN <header>
HTML <header> element merepresentasikan konten pengantar, pembukaan atau navigasi yang terdiri dari deretan link.Dalam penggunaannya, <header> element dapat berisi element heading (<h1>-<h6>) tapi tidak diperlukan, daftar isi (table of contents), sebuah logo, form pencarian dan lain sebagainya.

ELEMEN <main>
HTML <main> element merepresentasikan konten utama dalam sebuah dokumen (tepatnya didalam <body> element).

ELEMEN <mark>
HTML <mark> element digunakan untuk merepresentasikan teks yang disorot atau ditandai karena memiliki peran penting, yang biasanya dimaksudkan untuk mereferensi (merujuk) atau mengingatkan akan hal penting yang berkaitan dengan konteks khusus sebuah kalimat.

ELEMEN <meter>
HTML <meter> element digunakan untuk mengukur data berdasarkan tingkat tertentu. Memeteri data dengan bilangan yang menunjukkan tingkat meteran atau dikenal dengan istilah gauge.

ELEMEN <nav>
HTML <nav> element merepresentasikan link navigasi (navigational link).

ELEMEN <progress>
HTML <progress> element merepresentasikan berlangsungnya (progres) suatu kegiatan atau tugas.

ELEMEN <selection>
Select berarti memilih. HTML <select> element merepresentasikan sebuah kontrol yang digunakan untuk menyeleksi (memilih) deretan opsi (daftar pilihan) yang diberikan baik satu ataupun lebih dari satu pilihan.

ELEMEN <time>
HTML <time> element digunakan untuk merepresentasikan sebuah waktu 24-jam atau tanggal, tepatnya tanggal dalam sistem masehi (dikenal dengan nama "Gregorian Calendar") dengan tambahan waktu dan informasi zona waktu (timezone) yang dapat ditulis secara opsional.

ELEMEN <wbr>
HTML element <wbr> (Word Break Opportunity) digunakan untuk merepresentasikan posisi sebuah kata atau frase yang dapat dipecah (dipindahkan) ke baris baru (line break).

ELEMEN <track>
HTML <track> element digunakan untuk menampilkan teks berdasarkan waktu putar media (audio maupun video) atau tepatnya adalah timed text tracks. <track> tag ditulis di dalam media element, seperti <audio> dan <video>.

Graphics dan Canvas
Tentang Canvas
Tentang canvas
HTML element <canvas> digunakan untuk menggambar grafik / bitmap secara interaktif menggunakan script (javascript). Contohnya, digunakan untuk menggambar grafik permainan, animasi, komposisi foto dan efek gambar visual lainnya.
<canvas> element hanya sebagai container (penampung) untuk gambar, sedangkan gambarnya dibuat oleh script secara terpisah.
Didalam element canvas, dapat disisipkan teks apa saja sebagai fallback untuk browser yang tidak mendukung HTML canvas, teks ini akan muncul apabila browser tidak mendukung canvas element.

Kanvas Gambar
Didalam sebuah bingkai terdapat gambar atau bisa jadi berupa video dan audio.

Koordinat kanvas
Untuk menggambar garis lurus di kanvas, gunakan metode berikut:
moveTo( x,y ) - mendefinisikan titik awal dari garis
lineTo( x,y ) - mendefinisikan titik akhir dari garis
Untuk benar-benar menarik garis, Anda harus menggunakan salah satu dari "ink" metode, seperti stroke() .

Draw Line
Berfungsi untuk membuat garis lurus.

Draw a Circle
Untuk menggambar lingkaran pada canvas, gunakan metode berikut:
§  beginPath () - memulai jalur
§  arc (x, y, r, startangle, endangle) - membuat busur / kurva. Untuk membuat lingkaran dengan busur (): Atur mulai sudut ke 0 dan ujung ke 2 * Math.PI. Parameter x dan y menentukan koordinat x dan y dari pusat lingkaran. Parameter r mendefinisikan radius lingkaran.
§  Menentukan lingkaran dengan metode arc (). Kemudian gunakan metode stroke () untuk benar-benar menggambar lingkaran.
Canvas Gradient
Gradien dapat digunakan untuk mengisi persegi panjang, lingkaran, garis, teks, dll Bentuk di kanvas tidak terbatas pada warna solid.
Ada dua jenis yang berbeda dari gradien:
createLinearGradient ( x,y,x1,y1 ) - menciptakan gradien linier
createRadialGradient ( x,y,r,x1,y1,r1 ) - menciptakan radial / melingkar gradien
Setelah kami memiliki objek gradien, kita harus menambahkan dua atau lebih berhenti warna.
The addColorStop() metode menentukan berhenti warna, dan posisinya di sepanjang gradien. posisi gradien dapat di mana saja antara 0-1.
Untuk menggunakan gradien, mengatur fillStyle atau strokeStyle properti untuk gradien, kemudian menggambar bentuk (rectangle, text, or a line) .
CreateLinearGradient
Buat gradien linier. Isi persegi panjang dengan gradien.
CreateRadialGradient
Buat radial / melingkar gradien. Isi persegi panjang dengan gradien.
Canvas Text
Untuk menggambar teks pada kanvas, properti yang paling penting dan metode adalah:
font - mendefinisikan properti font untuk teks
fillText( text,x,y ) - menarik "filled" teks pada kanvas
strokeText( text,x,y ) - menarik teks pada kanvas (no fill)
CanvasImages
Untuk menarik gambar pada kanvas, menggunakan metode berikut:
drawImage( image,x,y )
SVG
Apa itu SVG?
Singkatan dari Scalable Vector Graphics (SVG) adalah format gambar yang dikembangkan oleh Word Wide Web Consortium sejak tahun 1999. Sebuah gambar dengan format SVG disimpan dalam bentuk file XML format gambar yang menggunakan XML (eXtensible Markup Language) digunakan untuk mendefinikan sebuah garis berbasis vector dan web. SVG mendefinisikan grafis dalam format XML sebagai dasar untuk membentuk gambar vektor dua dimensi dan juga Grafis SVG tidak kehilangan kualitas jika mereka di perbesar atau diubah ukurannya. Setiap elemen dan setiap atribut dalam file SVG dapat di buat animasi.SVG adalah rekomendasi dari W3C dengan standar W3C lain seperti DOM dan XSL.
SVG memiliki beberapa elemen bentuk yang telah ditentukan yang dapat digunakan oleh pengembang:
·         Rectangle <rect>
·         Lingkaran <lingkaran>
·         Ellipse <elips>
·         Baris <line>
·         Polyline <polyline>
·         Polygon <poligon>
·         Jalur <path>

Membuat Gambar SVG
Berikut adalah syntax membuat gambar svg menggunakan elemen <circle> yaitu untuk membuat gambar svg berbentuk lingkaran.

Contoh SVG Rectangle
Elemen <rect> digunakan untuk membuat persegi panjang.


Circle
Elemen <circle> digunakan untuk membuat lingkaran.
Ellipse
Elemen <ellipse> digunakan untuk membuat bentuk elips.
Elips hamper sama dengan lingkaran perbedaannya elips memiliki radius x dan y yang berbeda satu sama lain, sementara lingkaran memiliki radius x dan y yang sama.

Line
Elemen <line> digunakan untuk membuat garis

Polygon
Elemen <polygon> digunakan untuk membuat grafik yang mengandung tiga sisi.

Polyline
Elemen <polyline> digunakan untuk membuat bentuk apa pun yang hanya terdiri dari garis lurus (yang terhubung pada beberapa titik).

Path
Kurva Bézier digunakan untuk memodelkan kurva halus yang dapat diskalakan tanpa batas. Umumnya, pengguna memilih dua titik akhir dan satu atau dua titik kontrol. Kurva Bézier dengan satu titik kontrol disebut kurva Bézier kuadrat dan jenis dengan dua titik kontrol disebut kubik. Contoh berikut membuat kurva Bézier kuadrat, di mana A dan C adalah titik awal dan akhir, B adalah titik kontrol.

Text
Teks dalam dokumen web dapat diformat secara khusus untuk menunjukkan perbedaan dan penekanan terhadap isi dan maksud dari teks tersebut. Perbedaan ditampilan dalam warna, bentuk huruf tebal, miring, garis bawah dan lainnya.

Stroke
Stroke memiliki berbagai macam properti stroke, seperti :
·         Pukulan
·         Lebar-stroke
·         Stroke-linecap
·         Stroke-dasharray
Semua properti stroke dapat diterapkan untuk semua jenis garis, teks dan garis besar elemen seperti lingkaran.

Blur Effect
semua filter SVG internet didefinisikan dalam elemen  <defs>. Elemen <defs> pendek untuk definisi elemen khusus (seperti filter) yang digunakan menentukan filter SVG. Elemen <filter> memiliki aatribut id yang diperlukan mengidetifikasi filter, grafik kemudian menunjuk ke filter untuk digunakan.

Drop Shadow
Elemen <feOffset> digunakan untuk membuat efek drop shadow. Untuk mengambil grafik SVG dan memindahkan sesuai yang diinginkan.

Linear
Digunakan untuk mendefinisikan gradien linier.

Radial
Digunakan untuk menentukan gradien radial.

Google Maps
Digunakan untuk menunjukan suatu lokasi, contohnya untuk menunjukan Universitas Teknologi Yogyakarta dengan menentukan titik koordinat.

Media
Multimedia sama dengan media di web adalah suara, musik, video, film, dan animasi.
Multimedia hadir dalam berbagai format seperti : gambar, musik, suara, video, rekaman, film, animasi, dan lainnya.
Halaman web  mengandung elemen multimedia dari berbagai jenis dan format.
·         Dukungan Browser
Browser web pertama hanya mendukung teks, terbatas pada satu huruf dalam satu warna.
Kemudian datang browser dengan dukungan untuk warna dan font, dan gambar.
Audio, video, dan animasi telah ditangani secara berbeda oleh peramban utama. Berbagai format telah didukung, dan beberapa format memerlukan program pembantu ekstra (plug-in) untuk berfungsi.
Semoga ini akan menjadi sejarah. HTML5 multimedia menjanjikan masa depan yang lebih mudah untuk multimedia.

·         Format Multimedia
Elemen multimedia (seperti audio atau video) disimpan dalam file media.
File multimedia memiliki format dan ekstensi yang berbeda seperti: .swf, .wav, .mp3, .mp4, .mpg, .wmv, dan .avi.

·         Format Video Umum
-          MP4 adalah format baru dan yang akan datang untuk video internet.
-          MP4 direkomendasikan oleh YouTube.
-          MP4 didukung oleh Flash Players.
-          MP4 didukung oleh HTML5
Video
Digunakan untuk merujuk sumber file video, sehingga dapat diputar (dimainkan)pada halaman web.

Audio
Digunakan untuk memasukan audio seperti lag uke dalam HTML yang dapat diputar.
·         Audio di Web
Sebelum HTML5, file audio hanya dapat diputar di browser dengan plug-in (seperti flash). Elemen HTML5 <audio> menentukan cara standar untuk menanamkan audio di halaman web.
·         Dukungan Browser
Angka-angka dalam tabel menentukan versi browser pertama yang sepenuhnya mendukung elemen <audio>.


   
Plug-ins
Audio di WebSebelum HTML5, file audio hanya dapat diputar di browser dengan plug-in (seperti flash).
Elemen HTML5 <audio> menentukan cara standar untuk menanamkan audio di halaman web.Angka-angka dalam tabel menentukan versi browser pertama yang sepenuhnya mendukung elemen <audio>.

Sekalian pembahasan mengenai HTML ini, untuk contoh tag nya akan dibahas di postingan selanjutnya 😁

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menampilkan Modal Dengan JavaScript

Malam Kembali smartpeople 😁 Kali ini saya akan sharring menambahkan aksi javascript di form login yang sudah saya buat sebelumnya agar lebih menarik, bisa dilihat tampilan nya akan seperti pict di atas. langkah awal smartpeople bisa menambahkan javascript di bawah ini ke dalam project login. lalu bisa di coba di browser smartpeople Saat smartpeople button Show Modal maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini Selesai ... Semoge bermanfaat 😁